Penutup 2009

Akhir 2009 = hari-hari yang menyedihkan.

Memang bener banget. Di akhir tahun ini banyak banget kejadian yang bikin hati sedih dan frustasi.

Dimulai dari broken heart-nya si aku ini, ditinggal pacar dan sahabat (sahabat yang aku sayang-dan aku kecengin..hhe...).

Terus perasaan aneh yang bikin aku gelisah-gelisah geje (ga jelas. red).

And . . .
Ga cuma aku, Indonesia juga kehilangan bunga bangsanya akhir 2009 ini.
Yah, kalian tau lah... Gusdur sama Frans Seda tutup usia kan...

Tapi, menurut aku yang lebih menyedihkan datang dari dunia Rock and Screamo. Huhuhu...(yey, belum apa-apa udah nangis..). My best rock drummer ever, Jimmy 'The Rev' Sullivan passed away.

Drummer Avenged Sevenfold - salah satu band yang sangadth jadi favorite aku - memang bener-bener udah bikin sedih semua Death Bat Army, termasuk aku. T.T

Menurut aku, ga ada drummer screamo terhebat selain The Rev. Dialah yang menjadi ruh Avenged Sevenfold (A7X).

Karena selain keajaiban suara dari Mat Shadow yang jadi vokalis, ciri khas A7X adalah gebukan drum-nya The Rev yang mantap dan ga pasaran. Berkolaborasi dengan melody yg dimainkan lead guitarist Synyster Gates, The Rev-lah yang memberikan warna musik yang berbeda pada A7X.

"Gebukan The Rev sulit ditiru. Walaupun mirip, tapi susah kalo pengen bener-bener sama." Gitu kata beberapa teman aku yang berprofesi sebagai rock drummer.

Saat aku buka official website A7X, mereka bilang, "He was not only one of the world best drummers, but more importantly he was our best friend and brother." Mereka jelas merasakan kehilangan yang sangat dalam karena A7X juga berkembang tidak lepas dari campur tangan The Rev.

Kini, A7X akan berbeda. Walaupun nanti mungkin ada pengganti atau mungkin sebatas additional player, A7X ga akan sama lagi. Pasti akan terasa berbeda didengarnya juga.

Good Bye The Rev.
You'll be greatly missed.
Rest in peace, our brother from the road.
The entire of A7X family is in our thought.

Post a Comment

0 Comments